Sunday, November 28, 2010

Nilai Hari Tujuh dan Hari Pasaran

Dalam kita Primbon Jawa telah disebutkan tentang nilai hari tuju dan nilai hari pasaran. Dimana pada tiap-tiap hari yang terdapat pada hari tujuh dan hari pasaran lima, telah mempunyai nilai sendiri-sendiri. Adapun nilai-nilai itu adalah :
  • Nilai Hari Tujuh :
  1. Hari Ahad / Minggu nilainya      = 5
  2. Hari Senen nilainya                   = 4
  3. Hari Selasa nilainya                   = 3
  4. Hari Rabu nilainya                    = 7
  5. Hari Kamis nilainya                   = 8
  6. Hari Jumat nilainya                    = 6
  7. Hari Sabtu nilainya                   = 9
  • Nilai Hari Pasaran :
  1. Hari Legi nilainya                     = 5
  2. Hari Pahing nilainya                 = 9
  3. Hari Pon nilainya                     = 7
  4. Hari Wage nilainya                  = 4 
  5. Hari Kliwon nilainya                 =8

Demikian nilai-nilai yang terdapat pada hari tujuh dan hari pasaran lima, yang juga disebutkan dalam kita primbon Jawa itu, bahwa dari nilai-nilai itu memiliki pengaruh dalam segala hal. Terutama berpengaruh di dalam hari kelahiran seorang anak, yang menyangkut waktu dan tabi'at anak tersebut. Dan juga bisa ditentukan untuk sebuah keberhasilan dalam menjalin hubungan seorang pasangan, berpacaran atau berumah tangga.  

Tabi'at Bulan Jawa

Dalam hitungan bulan di Jawa, setiap bulan menurut primbun Jawa memiliki tabi'at atau sifat-sifarnya sendiri :
  1. Bulan Suro : Banyak susah dan banyak kecelakaan. 
  2. Bulan Sapar : Baik dan sedang.
  3. Bulan Robi'ul Awal : Apes, sakit-sakitan yang sering membawa pada kematian. 
  4. Bulan Robi'ul Akhir : Selamat dalam melaksanakan semua pekerjaan. 
  5. Jumadil Awal : Sakit-sakitan yang silit berganti.
  6. Jumadil Akhir : Mendapat rahmat dari orang tua.
  7. Bulan Rejeb : Banyak perkara yang membawa kesusahan.
  8. Bulan Ruwah : Selamat, beruntung, tetapi jika jatuh berat. 
  9. Bulan Puasa : Banyak rejeki dan selalu dalam keberuntungan. 
  10. Bulan Syawal : Banyak orang yang bermaksud jahat.
  11. Bulan Dzul Qo'dah : Dikasihi oleh sanak kerabatnya.
  12. Bulan Besar : Lebih utama, patuh lagi banyak membawa selamat.

Tabi'at Hari Pasaran Lima

  1. Kliwon : Pandai bicara, dapat mengarang cerita, suka memaafkan, baik dan buruk segalanya dicatat dalam hatinya.
  2. Legi : Suka memaafkan, jujur, iklas, suka menjamu orang lain dengan memuaskan.
  3. Pahing : Keinginan besar untuk memiliki apa saja, suka menjamu orang lain dengan memuaskan demi udang dibalik batu. 
  4. Pon : Suka memamerkan harta bendanya, sombong, sering-sering bertindak tanpa mengingat harga dirinya. 
  5. Wage : Keras hatinya, tetap pendiriannya, dan bicaranya tidak pernah berubah.

Tabi'at Hari Tujuh

Dalam beberapa buku Jawa, bahwa ketujuh hari yang ada ini memiliki sifat atau tabi'at masing masing: 
  1. Ahad / Minggu : Becik samudono, kelayu elu-elu. Artinya adalah, baik hati, suka ikut-ikutan, suka mengingkari hati kecil dan tidak tetap pada pendiriannya. 
  2. Senen : Semua barang patrape. Artiny adalah, segala sesuatunya dalam tingkah laku serta pantas lagi memuaskan terhadap orang lain. 
  3. Selasa : Sejono, tan andelan, betarepan. Artinya adalah, baik hati, tidak percaya kepada orang lain, suka cemburu tanpa alasan. 
  4. Rabu : Sembodo, sembarang patut, rodo sembrono. Artinya adalah, bertanggung jawab, serba panas, tetapi terkadang suka mengabaikan sesuatu. 
  5. Kamis : Ahli suroso, modo ngalem, lumuh keungkulan. Artinya adalah, sangat ahli mengartikan sesuatu, mencela dan memuji, tetapi tidak sudah apabila ada yang mengguli.
  6. Jumat : Semuci-suci, kudu-kudu resik. Artinya adalah, pura-pura seperti orang suci, hingga segalanya keliatan serba bersih.
  7. Sabtu : Serakah barang karepe lan sumbung. Artinya adalah, tamak dalam segala dan bersifat sombong.